“Dibilang enak, ya memang enak
Dibilang asik, ya memang asik”
Kutipan lirik lagu “Musiknya Asyik” dari Barakatak yang jadi lagu pembuka di video perilisan line up musisi Synchronize Fest, bener-bener describes Synchronize Fest as its best ya, Ultimafriends!
Setelah absen selama nyaris 3 tahun karena pandemi, Synchronize Fest akhirnya akan kembali bersenandung ramai nih, Ultimafriends!
Synchronize Fest dengan segala kerendahan hati ingin pelan-pelan pulih dan beradaptasi. Digambarkan dengan menghadirkan 2 warna membumi (biru ultramarine dan putih gading) di awal kemunculannya tahun ini. Duh, 2 warna aja udah bisa bikin gempar skena festival musik ya, Ultimafriends!
Punya visi untuk menjadi perayaan musik Indonesia yang lintas genre dan lintas generasi, hajatan Synchronize Fest tahun ini mengusung tema “Lokal Lebih Vokal”. Sesederhana temanya, tahun ini Synchronize Fest akan membawa konsep lokal lebih jauh lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Pokoknya kearifan lokal banget deh, Ultimafriends!
It’s not even their main event yet, tapi vibes lokalnya udah kerasa banget di jumpa pers yang dilaksanakan Rabu, 10 Agustus 2022 kemarin. Let’s see what they’ve served on the table, yuk, Ultimafriends!
Music Jockey Jumpa Pers
Pada jumpa pers Rabu kemarin, Synchronize Fest menghadirkan Music Jockey yang memutarkan lagu-lagu lokal, baik lawas maupun keluaran baru. Vibes was immaculate, Ultimafriends! Beberapa lagu yang diputar, diantaranya Kau – Chandra Darusman, Tulus – Kelana, Sesaat Kau Hadir – Utha Likumahuwa, dan Dusta – Januari Christy. Kalau diumpamakan lagi fine dining, feels like they served a really nice appetizer!
Prosesi Adat Betawi
Nah, ini dia salah satu bagian yang melokal banget! Synchronize Fest mempersiapkan prosesi adat Betawi untuk menyambut teman-teman media di jumpa pers kemarin.
“Tahun ini, press conference akan dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bakal ada sesuatu yang baru. Pokoknya temen-temen media akan jadi pengantin perempuan kami.” kata Arie Dagienkz, Synchronize Fest Radio Director, pada jumpa pers Rabu, 10 Agustus kemarin.
Seperti layaknya pengantin perempuan yang akan dipinang, teman-teman media disambut dengan tanjidor dan ondel-ondel khas Betawi, loh, Ultimafriends. Synchronize Fest sukses menciptakan core memory untuk teman-teman media, sih!
Prosesi tersebut juga bisa dimaknai sebagai simbol bahwa Synchronize Fest ingin membuat hubungan emosional yang lebih kuat dengan publik. Selain itu, dengan digunakannya adat Betawi, ini juga melambangkan kalau Synchronize Fest menghormati nilai-nilai lokal daerah di mana acara akan dilaksanakan nanti. What a thought ya, Ultimafriends!
Video Announcement Line Up
Pada jumpa pers kemarin, video announcement line up musisi diputar untuk yang pertama kalinya, loh, Ultimafriends! Konsep videonya super melokal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Berasa lagi jalan-jalan sore di sekitar rumah dan berujung main-main di pasar malam.
Nama-nama musisi ditampilkan menyaru dengan barang-barang yang sering kita temui. Misalnya, “Danilla” yang ditampilkan dalam poster di papan pengumuman, “Namoy Budaya” yang ditampilkan sebagai nama kaleng kerupuk, “Fourtwnty” yang ditampilkan dalam kaos partai, bahkan “Jason Ranti” yang ditampilkan dalam uang kertas Rp 10.000,00.
Video announcement tersebut bisa ditonton ulang di situs resmi Synchronize Fest atau di kanal YouTube demajorsTV. Buruan tonton, deh, Ultimafriends. Biar lo bisa makin ride the wave!
Pilihan Musisi
Synchronize Fest memegang empat pilar dalam proses pemilihan musisi. Empat pilar tersebut adalah Legendary, Popular, Penampil Khusus, dan The New Emerging Artist.
“The new emerging artist (adalah), nama baru yang belum pernah tampil di Synchronize. Yang belum pernah tampil ada banyak sekali, pokoknya banyak banget line up terbaru, yang enggak itu-itu aja. Tiga tahun ini kita pakai buat menabung musisi-musisi baru, sih,” jelas Aldila Karina selaku Communication Director Synchronize Fest 2022.
Melalui empat pilar tersebut, Synchronize Fest ingin menjadi rumah yang ramah bagi semua musisi lokal tanpa terkecuali. Ngomongin soal itu, lo notice enggak, sih, Ultimafriends? Kalau nama-nama line up musisi disusun secara alphabetical dan ditulis dengan ukuran yang sama? If you’re wondering why, alasannya sesederhana karena Synchronize Fest ingin memberikan spotlight dan kesempatan yang sama kepada semua musisi.
No main artist, they said. Every musician deserve the same rights!
Special Show Kolaborasi Musisi-Musisi Lokal
The fun doesn’t stops right there, Ultimafriends! Rasanya enggak afdol kalau enggak ada penampilan khusus yang betul-betul meng-highlight rasa “lokal” yang jadi tujuan utama Synchronize Fest.
Tahun ini, Synchronize Fest menghadirkan beberapa musisi besar yang akan saling berkolaborasi dalam satu panggung. Mention it, Orkestra Nasida Ria Bersama Tjut Nyak Deviana, Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra, dan yang enggak kalah meriah, bakal ada Spirit of Dara Puspita Bersama Fleur!
We’re talking about Dara Puspita, loh, Ultimafriends! Band perempuan asal Indonesia yang dianggap berhasil menampilkan rock and roll secara seutuhnya di panggung. It’s been 50 years-ish since the last time they rock the stage! Synchronize Fest membawa tema “Lokal Lebih Vokal” to the next level banget ya, Ultimafriends!
Synchronize Fest tahun ini akan dimeriahkan 126 penampil pertunjukan, lintas genre dan generasi. Dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut pada 7, 8, dan 9 Oktober 2022, Synchronize Fest siap jadi pelantum untuk musisi-musisi lokal. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Synchronize Fest bakal kembali diadakan di Gambir Expo, Jakarta, loh, Ultimafriends!
Well, Ultimafriends, memang enggak salah kalau tahun ini Synchronize Fest mengambil tema “Lokal Lebih Vokal”. Karena, tidak seperti festival musik yang lain, Synchronize Fest memang rumah untuk musisi-musisi lokal bisa keras merdu bersuara.
It’s time to open your calendar and set the reminder. Selamat berdendang ria bersama musisi-musisi lokal ya, Ultimafriends!