Ultimafriends, pernah enggak sih kalian kangen masa kecil, saat semua terasa sederhana dan enggak ribet? Saat itu, hal-hal kecil bisa bikin kita bahagia, main di gang sempit, tidur siang tanpa mikirin tagihan, atau menonton pertunjukan tanpa harus khawatir ada aturan aneh yang membatasi.

Sekarang, banyak hal berubah. Ultimafriends mungkin sudah enggak bisa ngerasain lagi semua kenyamanan itu. Tenang saja, berikut adalah hal-hal yang bisa bikin Ultimafriends bernostalgia sejenak. Eits, tapi jangan heran kalau yang berubah itu bukan hidup Ultimafriends, melainkan situasi rumit yang buat kalian terjebak!

Ngomong-ngomong soal rumah, siapa di sini yang dulu mimpinya pengin punya rumah besar dan megah? Di masa kecil, tinggal di rumah sederhana dengan atap yang beberapa kali pernah bocor selalu menjadi cerita. Aroma dapur tiap pagi dan ruang sempit selalu menghangatkan Ultimafriends buat tidur siang. Giliran sudah besar, rasanya perjuangan banget ya, Ultimafriends? Gaji enggak seberapa, tapi harga rumah selangit. Namun, ada juga yang bisa tinggal nyaman di kost dengan harga Rp78.000.000,00 per bulan, loh. Meskipun demikian, rumah masa kecil tetap jadi pemenangnya kan, Ultimafriends?

2. Pentas di Atas Panggung

Ultimafriends, siapa di sini yang kangen menonton pentas di atas panggung? Kalau ada panggung terbuka, biasanya penonton bebas menyalakan kamera dan menyiarkan ke mana saja. Namun, sekarang situasinya sudah beda, Ultimafriends. Ada kalanya, lampu kamera diminta untuk padam. Hal ini seolah ada adegan yang lebih baik disimpan cuman dalam ingatan saja. Padahal, penampilan pentas banyak orang bagus banget buat ditonton oleh publik. Ultimafriends, jangan-jangan yang enggak mau direkam bukan penampilnya, tapi sutradaranya?

Ultimafriends, tahu kan rasanya kalau mesin tua dipaksa terus ngebut? Bunyi berisik dan asap ke mana-mana, tapi tetap harus jalan. Anehnya, kadang mesin tua itu berhenti bukan karena rusak, melainkan karena tabrakan yang tiba-tiba datang dan enggak pernah terprediksi sebelumnya. Walaupun sudah sering dibawa ke bengkel yang terpercaya, tapi enggak semua bengkel bagus kan, Ultimafriends? Sudah bayar mahal, tapi malah dirusak. Ultimafriends tetap harus berantisipasi biar enggak terjadi kekacauan, ya. Mesin tua itu tetap setia bekerja, meskipun kadang diperlakukan seolah enggak punya nilai.

Ultimafriends, biasanya perayaan kemenangan identik dengan lagu riang, tarian, dan senyum lebar. Siapa coba yang enggak senang kalau dapat hadiah Rp100.000.000,00. lebih dengan kerjaan yang sedikit dan bisa bersantai-santai? Namun, ada juga loh perayaan yang terasa agak janggal, bukan karena lagunya sumbang, melainkan karena penontonnya sedang mendengar irama yang berbeda. Di satu sisi, ada dunia yang penuh dengan suka cita merayakan kemenangannya. Di sisi lain, ada keheningan yang bisa membuat Ultimafriends bertanya-tanya siapa yang sebenarnya sedang berpesta?

Ultimafriends, kalau boleh tahu, uang jajan kalian waktu zaman SD berapa, sih? Kalau Reporter dulu sehari Rp10.000,00 sudah bisa ngisi perut sampai kenyang. Namun, uang segitu kalau sekarang paling cuman cukup buat beli tahu bulat. Reporter yakin Ultimafriends juga udah pada tahu kalau zaman sekarang semua serba mahal. Ironisnya, ada orang-orang yang setiap hari berdiri di depan tulis, tapi di akhir bulan yang mereka terima sering kali hanya sebanding dengan uang jajan harian Ultimafriends. Kerja keras mereka dihargai sebatas receh di laci warung, padahal yang mereka rawat diam-diam adalah benih masa depan.

Ultimafriends, sambil menutup nostalgia ini, kenapa enggak dengarkan lagu-lagu yang bisa nemenin kalian bernostalgia lebih lama? Klik playlist ini dan biarkan musiknya bawa kembali momen-momen sederhana dari masa lalu: https://open.spotify.com/playlist/04moGoAB6LgS854s0ts2N1?si=IeoZCqR0Q7aNi5gxuT7xnw&pi=mftwPUbqRdqh6.

Dunia ini kadang yang terasa bukan lagi soal hidup nyata yang kita kenal, melainkan cuman soal pesta dan angka.

#RIPIndonesiasDemocracy

#AllCrewsareBeautiful

#ResetinIndonesia