Semester Baru, Cerita Baru: Waktunya Tumbuh Lebih Kuat
Posted Tue, Aug 19, 2025.
By Elizia Marthin. Edited by Priscilla Victoria.
Semester baru, suasana baru, orang-orang baru, jangan lupa semangat baru, ya, Ultimafriends!
Reporter mau mengucapkan selamat dulu kepada Ultimafriends untuk semester yang baru ini, terlebih ingin menyambut seluruh mahasiswa baru!
Reporter masih ingat, saat hari pertama dinyatakan lulus dari bangku SMA dan diharuskan untuk memasuki lingkungan perkuliahan yang terasa asing.
Semua hal serba baru dan sempat penuh dengan rasa takut tapi ada rasa keingintahuan yang dalam. Ultimafriends, ada yang ngerasa juga enggak?
Kalau dipikir-pikir kita ini sama seperti daun, loh, ibarat daun yang mulai layu, ada kalanya ketika kita merasa kehilangan semangat atau arah dan lama-lama menjadi redup. Namun, hal ini bukan berarti bahwa diri kita sudah sampai pada potensi maksimal diri, melainkan lebih kepada metafora untuk kita tumbuh menjadi daun yang lebih segar dan kuat.
Begitu juga dengan Ultimafriends!
Untuk bisa tumbuh menjadi daun yang lebih segar dan kuat, kita harus menghadapi fase layu, dari kita yang meninggalkan kebiasaan lama dan fokus untuk menumbuhkan diri menjadi pribadi yang kuat dan semangat. Gambaran daun yang asri. (Sumber: Dokumen Pribadi)
Jangan salah, layu itu tanda tumbuh!
Daun yang layu menggambarkan bahwa hidup kita ini terus berjalan dan mengalami perubahan yang memberikan sepucuk dari diri kita sebuah kesempatan untuk menumbuhkan daun baru.
Hayo, siapa yang dulu masih sering menganggap hal-hal yang dilakukan enggak bermakna? Atau masih ada yang suka terlambat? Jangan lagi ya, Ultimafriends!
Dalam dunia perkuliahan ini, Ultimafriends akan semakin dihadapkan dengan hal-hal baru yang semakin menantang.
“Saat tahun pertama kuliah, gue belum terlalu tahu gimana mengatur waktu dari kegiatan kampus dan acara kepanitiaan lainnya. Namun, semakin lama, gue jadi belajar banyak banget cara atur waktu dan ninggalin kebiasaan lama,” ujar Cecilia Go, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2024.
Wah, ternyata ada kakak tingkat yang pernah belajar untuk adaptasi dengan waktu, nih, Ultimafriends.
Yes, benar banget dan jangan kaget kalau dalam waktu ini Ultimafriends akan mulai disibukkan dengan ikut kepanitiaan dan acara yang ada. Mungkin untuk Ultimafriends yang bertanya-tanya, “Kalau gitu aku mending fokus organisasi saja atau nugas, dong?”
Hahaha, Ultimafriends, percayalah pertanyaan ini pernah ada di benak Reporter dulu. Namun, sekarang, Reporter rasa menjalani hari-hari tanpa belajar mengatur waktu untuk tugas dan kesenangan akan draining diri sendiri.
Saat dihadapkan dengan tugas-tugas, Ultimafriends bisa mulai untuk mengatur waktu dan tidak menunda-nundanya. Buat jadwal prioritas yang ingin dikerjakan, tapi jangan lupa memberikan waktu untuk diri sendiri. Jadi, Ultimafriends enggak akan membuang-buang waktu dan tetap produktif tanpa harus mengorbankan kesempatan seru di luar kelas.
Satu hal lagi yang mungkin sering dialami sebagian orang, fase kehilangan arah atau mempertanyakan jalan yang dilalui sekarang itu benar atau tidak, pasti ada, dan hal itu adalah normal.Potret mahasiswa baru mengikuti rangkaian acara Orientasi Mahasiswa Baru (OMB). (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Reporter ingin Ultimafriends tidak merasa sendiri, berkelana di tempat baru, dan sendirian pasti rasanya enggak lengkap, ya?
"Tahun lalu, gue enggak sengaja terbawa ke kelas Inter. Awalnya takut, tapi lama kelamaan pas dijalanin gue sudah berdamai dengan keadaan dan bisa beradaptasi dengan baik," jawab Felesia Anastasia, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2024
Felesia membuktikan bahwa benar perjalanan di dunia perkuliahan ini enggak akan selalu mulus. Ada kalanya kita menghadapi kejutan-kejutan semesta atau menghadapi rasa lelah dari tugas, ngantuk untuk bangun, bingung untuk maju, dan masih banyak hal tidak tertulis lainnya.
Ultimafriends, rasa ragu, takut, dan bingung itu hal yang wajar. Namun, Ultimafriends harus ingat bahwa mengalami semua itu sendirian akan sangat enggak nyaman. Jadi, pupuklah semangat yang baru dengan bertemu dan berteman bersama orang-orang baru.